Sebagai busana ternyaman wanita, image daster yang kuno dan lebih dikenal sebagai baju ibu-ibu sekarang sudah tergeser. Kini, telah banyak bermunculan desain daster kekinian yang cocok dipakai oleh remaja atau wanita muda. Tak hanya nyaman dikenakan untuk rebahan, tetapi juga pantas dipakai saat hangout. Kali ini, kami akan memberikan tips memilih daster yang bagus. Mulai dari daster panjang hijaber, daster busui friendly, daster jumbo, hingga daster renda yang sexy, semua ada. Beragam merek daster premium, seperti Zalmore, vSamantha, dan Nyonya Piyama punya produk daster kekinian yang viral dan patut Anda pertimbangkan.
Cara
memilih Daster Kekinian
Daster
umumnya merupakan baju terusan untuk tidur. Namun, ada beberapa poin yang
membedakan antara daster biasa dengan daster kekinian. Agar Anda tepat dalam
memilih daster yang bukan sekadar daster, simak poin-poinnya berikut ini.
1. Pastikan bahan daster nyaman dan adem,
seperti katun, rayon, atau satin
Katun,
rayon, dan satin merupakan bahan yang banyak dipakai untuk membuat daster.
Mengapa begitu? Anda tentu akan memahaminya setelah mengetahui karakteristik
bahan-bahan tersebut.
- Katun
Bahan
katun atau cotton terbuat dari serat kapas sehingga sangat
minim risikonya menimbulkan iritasi pada kulit. Kain ini merupakan salah satu
bahan yang punya daya serap baik sehingga cocok dikenakan saat cuaca panas
maupun dingin. Katun juga kerap dikombinasikan dengan bahan lainnya,
seperti cotton rayon.
- Rayon
Bahan
rayon umumnya terbuat dari polimer organik. Salah satu kain semisintetis ini
bertekstur halus, lembut, dan sedikit licin, menyerupai kain sutra. Kain rayon
tergolong tipis dan terasa sejuk sehingga cocok dikenakan pada saat cuaca
panas. Salah satu jenis rayon yang populer sebagai bahan daster adalah rayon viscose.
- Satin
Bahan
yang dikenal dengan nuansa mewahnya ini memiliki tekstur licin dan tidak mudah
kusut. Satin terbuat dari serat-serat polister sehingga terasa sejuk di kulit.
Di pasaran, kain satin biasanya dipakai untuk membuat daster-daster yang
menonjolkan keanggunan atau sensualitas penggunanya.
Selain yang disebutkan di atas, ada beberapa bahan lain yang digunakan untuk
membuat daster. Misalnya, bamboo viscose, poly bamboo,
dan spandek. Ada juga bahan kain original khas produsen yang hanya dipakai
sebagai bahan daster produksi mereka sendiri, seperti lenzing modal.
Untuk hijaber, utamakan daster kekinian lengan panjang yang bahannya tidak menerawang
Pada
dasarnya, sah-sah saja bagi hijaber untuk mengenakan daster model apa pun di
rumah. Namun, akan lebih praktis bila hijaber mengenakan daster panjang
sehingga tak perlu ribet ketika ada tamu. Dengan begitu, Anda hanya perlu
memakai kerudung sebelum siap membuka pintu dan menerima tamu.
Tidak
hanya berpotongan panjang, daster untuk hijaber pun sebaiknya tidak menerawang.
Daster dengan model A-line tentu akan tampak trendi dikenakan
setiap saat. Ada pula daster panjang yang dilengkapi tali atau belt yang
bisa dilepas. Potongan daster pun menjadi loose dan cocok
dikenakan bagi Anda yang berhijab syar'i. Daster seperti ini
dapat Anda gunakan sebagai daily gamis di rumah.
Pertimbangkan daster kekinian dengan bukaan depan untuk busui
Untuk Anda yang sedang menyusui, sebaiknya Anda memilih daster dengan model kancing atau ritsleting depan. Tujuannya tentu agar menyusui si kecil jadi lebih mudah tanpa perlu menyingkap daster dari bawah. Terutama untuk model kancing, pastikan kancing pada daster merupakan kancing hidup yang bukan sekadar hiasan.
Demi menambahk kepercayaan diri,
pilihlah daster yang tak hanya busui friendly,
tetapi juga membuat penampilan Anda fashionable.
Misalnya, daster dengan motif, detail lace,
atau detail frill yang menawan.
Daster kekinian yang modis akan membantu membuat hari-hari menyusui Bunda lebih
menyenangkan.
Cek motif dan warna daster kekinian yang sedang tren, seperti floral pattern dan warna-warna pastel
Daster jadul biasanya memiliki warna-warna gelap dengan asumsi agar tidak mudah terlihat kotor. Namun, hal tersebut malah membuat daster terkesan kuno dan tidak menarik. Kini, telah banyak daster yang didominasi warna-warna colorful dan ceria sehingga anak muda pun tertarik mengenakannya.Bagi Anda yang masih remaja, warna-warna cerah seperti pink, kuning, merah, atau biru langit akan sangat cocok. Sementara bagi wanita dewasa muda, warna-warna kalem seperti pastel tentu lebih ideal. Selain itu, warna-warna tersebut juga cocok dikenakan dalam berbagai situasi formal, seperti WFH atau online meeting.Lalu, bagaimana dengan wanita dewasa di usia matang? Tenang saja, karena ada banyak pilihan. Bagi Anda yang ingin terlihat youthful dan enerjik, Anda dapat memilih daster bermotif floral dengan warna cerah. Warna merah, biru, atau oranye merupakan pilihan yang oke. Namun, Anda yang ingin terlihat kalem dan dewasa, warna-warna basic atau earth tone amat cocok dipilih.
Untuk dipakai ke luar rumah atau WFH, pakai daster kekinian dengan detail menarik, seperti kerah, belt, atau simpul
Bagi Anda yang berkegiatan di
luar rumah dalam jangka waktu yang tidak lama, pilihlah daster kekinian yang
berdetail. Daster pendek yang berlengan pendek akan sangat ideal dikenakan oleh
Anda yang masih remaja. Sementara itu, daster yang dilengkapi collar
piece akan cocok dikenakan saat online meeting atau
WFH. Tinggal tambahkan kardigan atau blazer, Anda akan tampak formal dan
rapi setiap saat, meski hanya tubuh bagian atas.
Pertimbangkan juga daster yang dilengkapi belt sehingga Anda bisa sedikit bergaya dengan memamerkan lekuk tubuh. Kemudian, daster dengan ikatan simpul juga tampak menawan dan berkelas. Daster-daster dengan detail spesial tersebut akan cocok bila Anda harus sesekali keluar rumah, seperti ke warung atau minimarket.
Sumber : https://id.my-best.com/137007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar